Ada perbedaan cara berjalan di antara wanita yang memperoleh klimaks secara teratur.
Masalah seksualiti dan hubungan sudah umum dalam perbualan lelaki, namun tidak pada wanita. Hal yang berhubungan dengan seksualiti dan orgasme pada wanita seringkali dianggap tabu dan harus disembunyikan.
Karena kurangnya informasi soal itu, orgasme pada wanita masih sulit dijelaskan. Namun sebuah penelitian dari Universite Catholique de Louvain di Belgia menyimpulkan hal menarik. Para ilmuwan menyatakan, wanita dapat mengalami dua klimaks,yaitu klimaks dalam berasal dari G-spot, dan klimaks luar atau stimulasi klitoris.
Studi yang sama juga menunjukkan, terdapat perbezaan cara berjalan wanita yang memperoleh klimaks dalam secara teratur.
Penelitian mengumpulkan sekelompok wanita, satu kelompok pernah mengalami klimaks pada organ intim bagian dalam, sedangkan satu kelompok tidak. Hasilnya, para pakar seksologi dapat menentukan apakah wanita tersebut mengalami orgasme pada alat vital dengan ketetapan mengejutkan, sebesar 81,25 persen.
Menurut pakar, wanita yang mengalami klimaks dalam memiliki langkah yang lebih panjang, rotasi panggul yang lebih besar dan tidak memiliki otot paha ’kendur’ dan ‘terkunci’ saat melangkah. Dengan kata lain, saat berjalan, wanita yang mencapai klimaks dalam memiliki goyangan pinggul yang lebih sedikit , berjalan lebih santai dan otot paha tampak lebih kencang.
“Cara berjalan mereka santai namun penuh percaya diri,” ujar salah seorang peneliti, Dr. Stodgson seperti dikutip dari Cracked.com.Menurut pakar, wanita yang mengalami klimaks dalam memiliki langkah yang lebih panjang, rotasi panggul yang lebih besar dan tidak memiliki otot paha ’kendur’ dan ‘terkunci’ saat melangkah. Dengan kata lain, saat berjalan, wanita yang mencapai klimaks dalam memiliki goyangan pinggul yang lebih sedikit , berjalan lebih santai dan otot paha tampak lebih kencang.
http://us.kosmo.vivanews.com/news/read/222097-menilai-klimaks-wanita-dari-cara-berjalan
